Gays i pembahasan tentang Persamaan reaksi. nah persamaan reaksi merupakan persamaan yang menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. gays kalian semua perlu tau ni... kalau Pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa zat, karena dalam reaksi kimia hanya teradi penyusunan kembali atom-atom zat yang bereaksi membentuk susunan baru dalam zat hasil reaksi gitu Gays. Oleh karena itu Gays, jumlah atom-atom sebelum reaksi harus sama dengan jumlah atom-atom sesudah reaksi. Hal ini biasa na dikenal dikenal dengan Hukum Kekekalan Massa (hukum Lavoisier). Pada penulisan persamaan reaksi, antara zat yang beraksi (reaktan)dengan zat hasil reaksi (produk) dihubungkan dengan tanda panah, yukk liat contoh nA Gays. :)
Contoh :
Sebuah pernyataan reaksi
berbunyi : ”gas hidrogen bereaksi dengan gas oksigen membentuk air” dapat
ditulis sebagai berikut:
Keterangan :
- Zat-zat yang berada disebelah kiri tanda panah adalah zat yang bereaksi disebut juga pereaksi atau reaktan, yaitu 2H₂(g) + O₂(g)
- Zat-zat yang berada disebelah kanan tanda panah adalah zat hasi reaksi atau produk, yaitu 2H₂O(l)
- Huruf dalam tanda kurung menyatakan wujud zat yang bersangkutan
- Angka dibelakang zat disebut indeks
- Angka didepan zat disebut koefisien reaksi
- Persamaan reaksi yang sudah mempunyai koefisien setara disebut persamaan reaksi
Cara menyetarakan
persamaan reaksi adalah sebagai berikut :
- Menentukan jumlah atom-atom diruas kiri dan ruas kanan persamaan reaksi.
- Memberikan koefisien untuk tiap rumus kimia pada persamaan reaksi sehingga persamaan reaksi menjadi setara.
Contoh 1 : C₂H₄(g)
+ O₂(g) ---> CO₂(g)
+ H₂O(l)
- Atom C diruas kiri ada 2 dan diruas kanan ada 1 maka yang diruas kanan dikalikan 2
- Atom H diruas kiri ada 4 dan diruas kanan ada 2 maka diruas kanan dikalikan
- Atom
O diruas kiri ada 2 sedangkan diruas kanan ada 6 (4 dari CO₂
dan 2 dari H₂O), maka diruas kiri dikalikan 3C₂H₄(g)
+ 3O₂(g) ---> 2CO₂(g)
+ 2H₂O(l)
Reaksi diatas merupakan contoh reaksi yang sudah setara
Contoh 2 : Al(S) + HCl(aq) ---> AlCl₃(aq)
+ H₂(g)
- Tetapan koefisien AlCl₃ = 1, sedangkan zat lainnya dengan koefisien sementara :
- Setarakan atom Al dan Cl
Al(S)
+ 3HCl(aq) ---> 1AlCl₃(aq)
+ 1,5H₂(g)
Akhirnya, untuk
membulatkan pecehan setengah, semua koefisien dikalikan 2.
2Al(S)
+ 6HCl(aq) ---> 2AlCl₃(aq)
+ 3H₂(g)