Sama halnya dengan molekul unsur Gays, molekul senyawa
juga dibedakan menjadi molekul diatomik dan molekul poliatomik. kita liat yuk...
senyawa
|
Rumus kimia
|
Jenis molekul
|
Jenis atom
|
Jumlah masing-masing atom
|
Air
|
H₂O
|
Poliatomik
|
2(H dan O)
|
H= 2; O= 1
|
Gula
|
C₁₂H₂₂O₁₁
|
Poliatomik
|
3(C, H, dan O)
|
C= 12; H= 22; O= 11
|
Karbon monoksida
|
CO
|
Diatomik
|
2(C dan O)
|
C= 1; O= 1
|
Asam klorida
|
HCl
|
Diatomk
|
2(H dan Cl)
|
H= 1; Cl= 1
|
Asam sulfat
|
H₂SO₄
|
Poliatomik
|
3(H, S, dan O)
|
H= 2; S= 1; O= 4
|
Gays,, Bilangan yang menyatakan jumlah relatif
masing-masing atom dalam rumus kimia disebut angka indeks. Sebagai contoh dalam
rumus kimia air (H₂O), indeks unuk atom
H=2, dan indeks untuk atom O=1. angka indeks =1 pada atom tidak dituliskan.
Selain angka indeks ini,
dalam penulisan rumus kimia dikenal juga angka koefisien Gays.., angka koefisien
ditulis didepan rumus kimia zat dan menyatakan jumlah unsur atau jumlah
molekul. Sebagai contoh untuk 5 H₂O artinya 5
mlekul air,terdiri atas (5x2) atom H dan (5x1) atom O.
Rumus kimia suatu zat dapat berupa rumus moleul dan
rumus empiris. Rumus molekul merupakan rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah
atom sebenarnya yang terdapat dalam satu molekul suatu zat, sedangkan rumus
empiris yaitu rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari
atom-atom yang terdapat dalam suatu molekul.
contoh ni Gays..
senyawa
|
Rumus kimia
|
Jenis molekul
|
Jenis atom
|
Jumlah masing-masing atom
|
Air
|
H₂O
|
Poliatomik
|
2(H dan O)
|
H= 2; O= 1
|
Gula
|
C₁₂H₂₂O₁₁
|
Poliatomik
|
3(C, H, dan O)
|
C= 12; H= 22; O= 11
|
Karbon monoksida
|
CO
|
Diatomik
|
2(C dan O)
|
C= 1; O= 1
|
Asam klorida
|
HCl
|
Diatomk
|
2(H dan Cl)
|
H= 1; Cl= 1
|
Asam sulfat
|
H₂SO₄
|
Poliatomik
|
3(H, S, dan O)
|
H= 2; S= 1; O= 4
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar